Jumat, 14 Maret 2014

membuat blog dengan menggunakan blogspot

assalamualaikum,
kali ini saya akan mencoba berbagi ilmu tentang cara membuat sebuah blog,

menurut wikipedia pada tanggal 14 maret 2014, Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internetsesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

blog dapat kita gunakan untuk berbagi ilmu, dan juga yang lainnya. oleh karena itu, kali ini saya akan berbagi tentang cara membuat sebuah blog dengan blogspot.

baiklah mari kita langsung saja ke intinya.
1.  kita dapat membuat sebuah blog melui blogger.com. silahkan kawan semua masuk ke situs tersebut.

2.  untuk bisa masuk ke website tersebut, kita harus memiliki email google. bagi kawan semua yang belum mempunyai akun google, silahkan daftar terlebih dahulu.
3. selanjutnya setelah kawan semua memasukan akun google, kawan semua akan mendapatkan tampilah seperti di bawah ini. karena saya dan kawan semua akan membuat blog, maka kawan semua pilih dan klik "blog baru".
4.berikut ini adalah tampilah selanjutnya, kawan semua tinggal ketikkan nama judul yang hendak kawan semua buat, beserta alamat blog yang di inginkan. tidak lupa juga kawan semua pilih template blog yang ingin di gunakan.
5. selesai. mudah kan ?
6. untuk melihat blog yang telah kawan semua buat, silahkan ketikkan alamat blog yang telah tadi di buat pada web browser yang kawan semua miliki, hasilnya seperti di bawah ini.
7. jika kawan semua tidak suka dengan tampilah blog yang telah di buat, kawan semua dapat mengganti template blog dengan masuk ke blogger.com dan pilih template.

8. untuk merubah memindahkan gedget yang telah kawan semua masukkan dapat di lakukan pada tata letak.

9. untuk menambah gedget, sangat mudah, kawan semua tinggal klik "tambahkan gedget".

10.  selanjutnya pilih "<html/java script"

11.ketikkan nama untuk gedget yang kita masukkan dan juga tidak lupa script dari gedget yang akan kawan semua masukkan. contoh kali ini saya akan memasukkan gedget jam yang script nya saya ambil dari http://www.binablog.biz
12. lalu klik "simpan setelah"
13. hasilnya adalah seperti berikut ini
14.  untuk posting artikel, kawan semua dapat mengklik  "entri baru"
15. contoh, saya posting tentang ridwan kamil
16. untuk memasukkan gambar, dapat kawan semua lakukan dengan mengklik gambar lalu upload foto yang hendak kawan semua posting, kemudian klik pada gambar dan klik "add selected:".
17. dan hasilnya adalah seperti berikut ini,


gimana, mudah bukan untuk membuat sebuah blog ?

jangan lupa kritik dan sarannya ya,...
silahkan di isi komennya,...
makasih,
wasalam,....

Kamis, 06 Maret 2014

Routing dan DHCP server pada MIKROTIK


MikroTik  adalah  Sistem  Operasi  independen  berbasiskan  Linux  khusus untuk  computer  yang  di  fungsikan  untuk  router.  Router  sendiri  berfungsi  untuk menjembatani ip yang berbeda. MikroTik  yang  di  buat  sebagai  router  berbasiskan  PC  banyak  bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin  menjalankan  beberapa aplikasi mulai  dari  hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat di terapkan dengan adanya  MikroTik selain   routing  adalah  aplikasi  kapasitas  akses  (  Bandwidth  ), management  firewall,  wireless access  point  (  WiFi  ),  Backhaul  Link,  system Hotspot,  Virtual  Private  Network  (  VPN  ) server,  DHCP  server,  dan  masih banyak lagi.
Tapi  disini  kita  hanya  akan  membahas Routing  dan  DHCP  server,  untuk yang lainnya mungkin bisa di cari di internet atau buku-buku panduan MikroTik lainnya.  Karena  tugas  saya  hanya  menjelaskan  routing  dan  Dynamic  Host Configuration Protocol (DHCP) Server. Pada  kesempatan  kali  ini  kita  akan  melakukan  proses  routing  pada  tiga Router MikroTik, yaitu router 1 dengan nama Mikrotik, router dua dengan nama Mikrotik 2, dan router 3 dengan nama Mikrotik 3. Dengan router 3 sekaligus di gunakan sebagai DHCP Server. Kita  juga  akan  menggunakan  2  host  atau  client  dengan system  operasi ubuntu.  Client  1  di  penulis  beri  nama “ubuntu  muhsin”,  client  2  penulis berinama “ubuntu abdul”.


ROUTING   PADA   MIKROTIK
Sebelum  kita  melakukan  proses  routing  pada  Mikrotik,  terlebih  dahulu kita  harus  melakukan  proses  Setting  Ip  Address,  setelah  melakukan  proses Setting Ip Address, baru kita melakukan Routing dan di cek hasilnya. Kita akan melakukan proses routing pada skema berikut :





1.  Setiing IP Address
Setting IP Address pada router 1, router2  dan router3 intinya sama, yaitu dengan memberikan perintah
-  >  ip  address  add  address=”ip  address/subnet”  interface=”interface  yang  di gunakan”
-  Hasilnya dapat di lihat dengan memberikan perintah  >ip address print

a.  Setting ip address pada router1


Gambar 1.1
b.  Setting ip address pada router 2


Gambar 1.2
c.  Setting ip address pada router 3


Gambar 1.3

d.  Setting IP address pada host 1  “ubuntu muhsin”
-  Pilih dan klik network connection > edit connection


Gambar 1.4
e.  Pilih wired > edit


Gambar 1.5
f.  Pilih iPv4 Setting > manual


Gambar 1.6
g.  Klik    “Add”


Gambar 1.7
h.  Masukkan IP address, netmask dan gateway nya
Disini  penulis  akan  memberikan  ip  address  30.30.30.2/8  dengan  gateway 30.30.30.1,  klik  “save”


Gambar 1.8
i.  Klik  “close”


Gambar 1.9

Note :
-  Pada host 2 tidak perlu di setting ip address nya karna host 2 merupakan DHCP  Client.  Kalaupun  ingin  di  setting,  hanya  dilakukan  sampai  iPv4 Setting lalu pilih “Automatic (DHCP)”
-  Jika  menggunakan  ubuntu  versi  teks  dan  bukan  merupakan  dhcp  client, maka  setting  ip  nya  dapat  di  lakukan  dengan  masuk  root  lalu  berikan perintah #ifconfig  “interface  yang  di  gunakan”  “address/netmask”,
misalnya:  # ifconfig eth0 30.30.30.2/8


2.  Setting DHCP Server

a.  Membuat IP pool
Dilakukan dengan memberikan perintah  > ip pool add name= “nama pool” ranges= “range ip yang di alokasikan”
b.  Memberikan  IP network dan Gateway
Dilakukan dengan memberikan perintah  > ip dhcp-server network add address= “ip networknya”  gateway= “ip gateway”


Gambar 2.1
c.  Setting interface dan address pool
Dilakukan  dengan  memberikan  perintah   >  ip  dhcp-server  add  interface=“interface yang di gunakan”   address-pool= “nama pool yang di gunakan”


Gambar 2.2
d.  Mengaktifkan dhcp server yang kita buat dan melihat hasilnya
Dapat  di  lakukan  dengan  memberikan  perintah   >  ip  dhcp-server  enable
“nomor dhcp” dan  > ip dhcp-server print


Gambar 2.3

3.  Routing
Proses  routing  di  lakukan  untuk  menyambungkan  network  1  dengan  yang lainnya. Routing yang kita lakukan yaitu dari network :

a.  Network 2   10.0.0.0/8  ke  network 3   20.0.0.0/8
Dari router 1 perintahnya yaitu  > ip route add gateway=10.10.10.2


Gambar 3.1
b.  Network 3  20.0.0.0/8   ke   network  2    10.0.0.0/8
Dari router  3  perintahnya yaitu  > ip route add gateway=20.20.20.1


Gambar  3.2

c.  Network 2   10.0.0.0/8  ke  network  1   30.0.0.0/8
Dari  router2      perintahnya  yaitu   >  ip  route  add  dst-address=30.30.30.2/8
gateway=10.10.10.1
d.  Network 3   20.0.0.0/8  ke   network  4   40.0.0.0/8
Dari router2   perintahnya yaitu  > ip route add gateway=20.20.20.2


Gambar 3.3

Note :
-  dst-address = destination-address merupakan alamat ip yang di tuju
-  gateway  merupakan  jalan/alamat  ip yang  harus  di  tuju  untuk  bisa sampai ke network tujuan
-  untuk ke  network 4 tidak  menggunakan  destination address / dst-address karena network 4 menggunakan dhcp server
-  gateway merupakan ip yang tersambung dengan network kita


4.  Pengecekan
Pengecekan  di  lakukan  dengan  memberikan  perintah   > ping “address tujuan”.
Pengecekan di lakukan dari :
a.  Router1   ke  router2
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 10.10.10.2



Gambar 4.1

b.  Router2  ke  router 3
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 20.20.20.2


Gambar 4.2
c.  Router2  ke  router  1
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 10.10.10.1


Gambar 4.3
d.  Host1  “ubuntu muhsin”  ke Router1
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 30.30.30.1


Gambar 4.4
e.  Host 2  “ubuntu abdul ke  router3
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 40.40.40.1

 
Gambar 4.5
f.  Router  1  ke  router3
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 20.20.20.2


Gambar 4.6
g.  Router 3  ke  router1
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 10.10.10.1


Gambar 4.7
h.  Host 2  “ubuntu abdul”  ke  router2
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 20.20.20.1


Gambar 4.8
i.  Host 2  “ubuntu abdul”  ke  router1
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 10.10.10.1


Gambar 4.9
j.  Host 1  “ubuntu muhsin”  ke  router2
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 10.10.10.2


Gambar 4.10
k.  Host1  “ubuntu muhsin”  ke  router3
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 20.20.20.2


Gambar 4.11
l.  Host 2  “ubuntu abdul”   ke    host 1  “ubuntu muhsin”
Di lakukan dengan memberikan perintah  > ping 30.30.30.2



Gambar 4.12
Note :
-  Jika  di  lakukan  pengecekan  dari  host  ubuntu  dan  mengeluarkan  hasil berupa  “64 bytes from 30.30.30.2   icmp_req=1  ttl=61  time=3.45  ms” maka  pengecekan tersebut berhasil
-  Jika di lakukan pengecekan dari mikrotik dikatakan berhasil apabila tidak mengeluarkan hasil “unreachable”




Terima Kasih